Pemkab Manggarai Barat, UNICEF dan YKMI Gelar Monitoring Terpadu PAUD Holistik Integratif

Labuan Bajo, 16 Oktober 2025 — Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bersama UNICEF Perwakilan NTT–NTB dan Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) menggelar kegiatan Join Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan program PAUD Bermutu dan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.

Kegiatan yang berlangsung pada 14–16 Oktober 2025 ini melibatkan lintas sektor dari Bapperida Provinsi NTT, Dinas Kesehatan NTT, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kab Manggarai Barat, Dinas P2KB Kab Manggarai Barat, Dinas SosialP3A Kab Manggarai Barat, Dinas PMD Kab Manggarai Barat, Dinas Kesehatan Kab Manggarai Barat, Dinas Dukcapil Kab Manggarai Barat, Pokja Bunda PAUD Manggarai Barat, serta perwakilan UNICEF dan YKMI.

Pelaksanaan monitoring dilakukan di empat lokasi, yakni TK Pembina Labuan Bajo, KB Melati, Puskesmas Labuan Bajo, dan Puskesmas Batu Cermin. Tim monitoring melakukan observasi, wawancara, dan diskusi langsung dengan guru, kepala sekolah, perangkat desa, serta orang tua siswa untuk menilai pelaksanaan delapan indikator layanan esensial PAUD HI yang mencakup pendidikan, kesehatan, gizi, dan perlindungan anak.

Menurut Frits Lake dari Bapperida NTT selaku koordinator tim provinsi, kegiatan ini menjadi sarana penting untuk memastikan keterpaduan antar-sektor berjalan efektif di tingkat layanan. “Melalui Monev ini, kita tidak hanya menilai capaian, tetapi juga mengidentifikasi praktik baik dan pembelajaran untuk diperluas ke daerah lain,” ujarnya.

Momentum kegiatan ini juga diisi dengan paparan dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) PAUD HI Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2025–2029 oleh Kepala Bappeda Kabupaten Manggarai Barat, Peter A. Rasyid. Dokumen tersebut menjadi pedoman strategis lintas sektor dalam mewujudkan layanan PAUD HI yang berkelanjutan di daerah.

“RAD PAUD HI merupakan wujud komitmen bersama untuk memastikan setiap anak usia dini di Manggarai Barat mendapatkan layanan yang utuh, mulai dari pendidikan, kesehatan, gizi, hingga pengasuhan,” ujar Rasyid dalam sesi pleno di Hotel Green Prundi, Labuan Bajo.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Master Trainer PAUD HI NTT, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat, Kepala Bappeda Kabupaten Manggarai Barat, perwakilan UNICEF, serta Koordinator Program PAUD HI YKMI NTT.

Sementara itu, Konsultan Unicef, Purie Wida menyampaikan apresiasi atas komitmen lintas sektor di Manggarai Barat yang terus memperkuat layanan PAUD Holistik Integratif di tingkat satuan pendidikan.

Dalam penutupan kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat Drs. Yohanes Hani, M.Pd menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam memperkuat layanan PAUD Holistik Integratif. “Kami berkomitmen untuk melanjutkan sinergi lintas sektor agar setiap anak di Manggarai Barat memperoleh layanan pendidikan anak usia dini yang bermutu dan berkelanjutan,” ujarnya saat menutup kegiatan tersebut.

Koordinator Program YKMI NTT, Felix Boro, menambahkan bahwa hasil Monev dan paparan RAD PAUD HI menjadi dasar penting bagi penguatan kebijakan dan praktik baik di tingkat kabupaten. “Ini bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, lembaga mitra, dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini secara menyeluruh,” katanya.

Melalui kegiatan Join Monitoring dan Evaluasi ini, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat diharapkan semakin mantap dalam memperkuat koordinasi lintas sektor dan mereplikasi praktik baik PAUD HI ke wilayah lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Comments are disabled.